Kolaborasi Pemerintah Desa Glesungrejo dan Tim Tular Nalar Mafindo Sukses Gelar Akademi Digital Lansia

  • Jul 22, 2024
  • Webadmin Desa Glesungrejo, Baturetno, Baturetno

Wonogiri 17 Juli 2024 – Mafindo wonogiri bekerja sama dengan Pemerintah Desa Glesungrejo telah melaksanakan kegiatan Akademi Digital Lansia bagi warga pra Lansia dan Lansia di desa Glesungrejo. Kegiatan ini mengusung tema LANSIA BERBUDI (Lansia Bersama Bugar Digital) dengan harapan agar para lansia semakin sehat dalam melakukan aktivitas digital. Andi Wirawan-Kepala Desa Glesungrejo menyambut hangat terlaksananya kegiatan tersebut dan menyampaikan kekhawatirannya mendengar makin maraknya berita penipuan di media social. Selain itu beliau menyampaikan berita tentang banyaknya anggota TNI/POLRI yang diberhentikan tidak hormat karena apa yang disebarkan melalui media social pribadinya ternyata berita hoax. Sementara

 

Santo Ari Wibowo-PIC kegiatan Tular Nalar 3.0 wilayah Wonogiri menyampaikan harapan agar kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat membantu lansia menlakukan penginderaan hoax dan mengenali penipuan di dunia digital. Terlebih lagi bagi para kader PKK dan POSYANDU agar dapat menjadi agen-agen literasi digital yang mampu meningkatkan kecakapan literasi digital warga masyarakat desa Glesungrejo yang juga merupakan daerah locus program desa cerdas KEMENDESA PDTT.

 

Dalam pelatihan ini seluruh peserta pra lansia dan lansia dibagi dalam kelompok kecil yang didampingi oleh sepuluh fasilitator. Pada segmen pertama kesepuluh fasilitator menyampaikan berbagai metoda dalam menghadapi sebuah berita yang disampaikan di media social dengan menggunkan metoda WAKUNCAR (Waspadai -Kunjungi-Cari). Peserta dipandu untuk berdiskusi saat mendapatkan sebuah berita harus mewaspadai akun, link dan nomor telepon asing kemudian kunjungi informasi dari sumber resmi dan Cari informasi dari orang terdekat. Pesrta kegiatan berbagi kasus penipuan digital yang sempat terjadi pada beberapa peserta dan mendiskusikan bersam peserta lain dalam kelompok.

 

Pada Segmen kedua peserta dipandu untuk mengenali berbagai hal berkaitan dengan PEMILUKADA yang akan berlangsung tanggal 27 November yang akan datang. Peserta dikenalkan dengan konsep KACAU IDE (Kacau Isi , Kacau Diri, Kacau Emosi). Kacau Isi bertujuan mengubah isi, pesan, dan arah informasi seperti framing atau memelintir data, fakta  dan argument. Kacau Diri merupakan upaya merusak kredibilitas atau reputasi seseorang atau Lembaga dengan menabur keraguan, kebingungan, dan/atau persepsi negatif. Kacau Emosi yaitu memancing emosional berlebihan yang disengaja agar muncul perasaan jijik, rasa bersalah atau ketakutan. Dengan mengenali tiga Kacau dan mengenali hak lansia dalam PEMILU diharapkan partisipasi lansia dalam pemilu akan semakin meningkat.

 

Pada segmen ketiga peserta dipandu untuk menggunakan chatbot KALIMASADA sebagai alat sederhana untuk mencari tahu apakah sebuah berita tersebut merupakan sebuah fakta atau hanya hoax belaka. Pesrta dipandu untuk mencoba mencari kata kunci dalam sebuah berita kemudian dilanjutkan memeriksa kata kunci tersebut pada chatbot KALIMASADA-0859 21 600 500 sehingga didapatkan keterangan bahwa berita yang dimuat dalam media informasi tersebut adalah fakta atau sebuah hoax.