• Jan 25, 2019
• glesungrejo

Senin, 21/01/2019. Pemerintah Desa Glesungrejo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 di gedung balai Desa Glesungrejo. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Baturetno beserta Tim, Ketua dan anggota BPD Glesungrejo, Perangkat Desa Glesungrejo, Ketua RT/RW, Ketua LPM, Tim Penggerak PKK, Ketua Karangtaruna, Kelompok Tani dan Nelayan. Kepala Desa Glesungrejo; Andi Wirawan saat memberikan sambutan[/caption] Kades Glesungrejo, Andi Wirawan dalam sambutannya mengatakan bahwa musrenbangdes adalah kegiatan rutin tahunan dalam upaya menyusun perencanaan dibidang pembangunan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas yang menjadi permasalahan di desa. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat desa untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah desa melalui musyawarah keterwakilan, serta menyepakati rencana kegiatan yang akan diusulkan pada Musrenbang Kecamatan. [caption id="attachment_1052" align="alignnone" width="300"] Dalam kesempatan ini, Tim Kecamatan yang hadir adalah Tim I yang terdiri dari; Drs. Teguh Setiyono, MM (Camat Baturetno), Satiman, SE, MM (Kasi Kesra Kec. Baturetno), Galing Priyanggo B, SE(Staf Kec. Baturetno), Dinik Ikhawati, SE (PDTI kec. Baturetno), dan dr. Sustyadi (UPT Puskesmas Baturetno 1). Dalam Sambutan nya, Camat Baturetno menyampaikan ada empat isu yang harus mendapatkan perhatian serius pemerintah desa. Empat isu tersebut adalah Program air bersih bagi masyarakat, Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Program Listrik bagi warga miskin, dan Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita, Selanjutnya ketua tim satu pemantau pelaksanaan musrenbangdes Kecamatan Baturetno, Drs. Teguh Setiyono, MM mengatakan terkait arahan dan petunjuk Bupati Wonogiri untuk merealisasikan beberapa program dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Wonogiri, desa supaya segera merespon dengan program nyata pengentasan kemiskinan. Ia menjelaskan bahwa hingga Bulan Maret 2018 masih terdapat penduduk miskin sejumlah 120.840 jiwa atau sebesar 10,75 persen di Kabupaten Wonogiri. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan informasi perkiraan pagu indikatif untuk tahun anggaran 2019 dan beberapa usulan rencana kegiatan di tahun 2020 hasil dari musyawarah dusun. Usai pemaparan dilanjutkan dengan diskusi pleno untuk menentukan usulan skala prioritas RKPD tahun 2020. Hasil dalam musrenbangdes Desa Glesungrejo terdiri dari bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat. Juga ditetapkan tim delegasi sebanyak 5 orang yang akan mengikuti musrenbang tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan 13 Februari 2019 mendatang. Tim terdiri dari unsur kepala desa, ketua BPD, ketua LPM, TP PKK, dan Perangkat Desa. (admin)