Ayo Jadikan Sampah Jadi Berkah

  • Aug 02, 2024
  • Webadmin Desa Glesungrejo, Baturetno, Baturetno

Wonogiri_30 Juli 2024, Sampah merupakan salah satu tantangan yang kerap menjadi permasalahan di masyarakat, termasuk di Kabupaten Wonogiri. Setiap tahunnya, sebanyak 127.999 ton sampah dihasilkan, dengan total 51% dari sampah tersebut adalah sampah organik rumah tangga. Angka ini mencerminkan masalah bagi lingkungan, namun pada sudut pandang lain terdapat potensi besar yang terpendam didalamnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 280 Periode Juli-Agustus 2024 Universitas Sebelas Maret melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat Desa Glesungrejo yang dihadiri oleh pengurus PKK dan pewakilan Ibu Rumah Tangga (IRT) setiap RT.

Pelatihan ini dihadiri oleh 32 IRT dan pengurus PKK yang memainkan peran penting dalam mengelola rumah tangga sehari-hari. Kegiatan ini diawali dengan memahami pemanfaatan pupuk kompos, teknik pengomposan dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan sampah, teknik pengolahan, sampai pemanenan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian larutan EM4 sebagai starter dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos yang dilakukan oleh salah satu pengurus PKK dan perwakilan IRT. 

Salah satu peserta, Ibu Nunik, mengungkapkan, “Pelatihan Sampah Jadi Berkah ini menjadi inovasi dalam memanfaatkan bahan organik, saya tidak menyadari bahwa sampah dapur bisa bermanfaat. Semoga ilmu ini dapat ditularkan dari desa, setiap dusun, hingga RT dan RW.” Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat Desa Glesungrejo untuk mulai memperhatikan sampah organik rumah tangga yang dapat dimanfaatkan. Selain manfaat lingkungan seperti mengurangi jumlah sampah, pelatihan ini juga memberikan dampak sosial bagi ibu-ibu rumah tangga. Selain memperluas pengetahuan praktis, mereka turut merasa bangga karena dapat berkontribusi secara langsung pada keberlanjutan lingkungan tempat tinggal mereka. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Farina, selaku Ketua TP PKK Desa Glesungrejo, “Pelatihan Sampah Jadi Berkah merupakan sesuatu yang luar biasa. Pelatihan yang memberikan manfaat bagi kami yang berada di Desa Glesungrejo dalam berkontribusi mengurangi sampah yang berada di lingkungan kami”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Pemberian Materi mengenai Pupuk Kompos oleh Mahasiswa KKN Program kerja ini merupakan contoh nyata bagaimana peran aktif masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan dapat menciptakan perubahan yang signifikan. “Kami menginisiasikan program kerja Sampah Jadi Berkah dengan harapan dapat menciptakan solusi untuk masyarakat di Desa Glesungrejo melalui para IRT dan pengurus PKK terkait pemanfaatan sampah organik rumah tangga”, ujar perwakilan Kelompok KKN UNS 280, Kezia Lingga Kirana. Dengan adanya edukasi dan pelatihan yang tepat, sampah organik dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga, menunjukkan bahwa dengan langkah kecil dari banyak orang, kita bisa menciptakan perubahan besar untuk masa depan yang lebih berkelanjutan