Tim "Tular Nalar" Perangi Gagap Teknologi Bagi Lansia

  • Feb 28, 2023
  • Webadmin Desa Glesungrejo, Baturetno, Baturetno

Era digital seperti sekarang ini menjadikan seluruh kegiatan sehari-hari bergantung pada teknologi. Di zaman yang serba canggih hampir setiap orang mempunyai smartphone baik sebagai media komunikasi, berbagi informasi dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana dengan generasi lansia? Mau tak mau generasi lansia juga wajib paham mengenai teknologi yang berkembang. Menepis anggapan bahwa lansia berarti gagap teknologi, melalui TULAR NALAR dengan program Pelatihan Literasi Digital Bagi Lansia siap menyalurkan informasi dan ilmu mengenai teknologi.

 

Pada Kamis, 23 Februari 2023 berlokasi di MIN Karangwidodo tampak sejumlah lansia mencapai hampir 50 orang berkumpul di sebuah ruangan. Bukan tanpa tujuan mereka bersatu di ruang tersebut, melainkan dengan antusias siap menerima ilmu dari Tim Digital supaya warga lansia dapat cakap digital.

 

Salah satu Tim Digital, Agus menjelaskan mengenai pentingnya lansia dalam memahami informasi yang diperoleh dari media sosial. Mengusung tema “Penipuan Digital, Hoaks, dan Hasutan”, kelima anggota dari Tim TULAR NALAR siap menjalankan misi dengan harapan untuk mencegah dan mengatasi adanya keresahan berupa penipuan digital. “Apakah selama ini bapak dan ibu pernah mengalami penipuan sebagai contoh telpon yang mengabarkan anak mengalami kecelakaan?” tanya Agus siang itu mengawali. Hampir sebagian besar warga lansia mengiyakan pertanyaan yang dilontarkan Agus. Saat itu Agus dan tim lainnya juga membantu menjelaskan mengenai pentingnya memahami teknologi.

 

Pelatihan dimulai dengan pengisian pre-test dan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok. Pembentukan kelompok ini dimaksudkan untuk mempermudah aliran informasi kepada lansia.

 

Melalui pendekatan sederhana berupa gambar dan alat bantu sticker dan lainnya dapat membantu lansia dalam memahami tiap inchi materi yang disampaikan.

Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam telah membentuk pemahaman para lansia mengenai teknologi. Tim TULAR NALAR juga turut menjelaskan kepada warga lansia untuk selalu berhati-hati dalam menerima ragam informasi. Mereka memberikan contoh dan tips bagaimana membedakan berita tersebut hoaks atau fakta. Bersama-sama menelusuri dengan cek fakta terlebih dahulu saat menerima informasi yang bersumber dari digital.

 

Selain itu mereka juga menulis pesan, kesan, dan saran dari kegiatan tersebut melalui sticky notes yang dibagikan Tim TULAR NALAR. Hampir seluruh lansia menyebutkan hal yang sama, mereka bersyukur dan merasa senang memperoleh informasi seputar teknologi seperti ini. 

 

Pelatihan digital ini kemudian dilanjutkan dengan pembagian post-test dan terakhir ditutup dengan foto bersama. Adanya pelatihan digital khusus lansia seperti ini menjadi awal yang baik demi terwujudnya Indonesia bebas hoaks. 

 

Perjalanan TULAR NALAR pun tidak hanya sampai disini, masih ada beberapa titik yang wajib dikunjungi untuk menularkan informasi mengenai pentingnya memahami teknologi di era digital seperti sekarang ini.***